
Maria Kristin, satu-satunya andalan Indonesia di sektor tunggal putri pada Olimpiade Beijing 2008 ini
BEIJING,Hilang sudah harapan Indonesia meraih emas tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Beijing. Satu-satunya atlet tanah air, Maria Kristin gagal melangkah ke final setelah dikalahkan pemain senior China, Zhang Ning, dua game langsung, Jumat (15/8).
Meski menyandang status pemain underdog, Maria mampu memberi perlawanan hingga paruh game pertama. Saat tertinggal 8-11, Maria berhasil memaksa lawannya mengejar bola ke tengah lapangan dan Zhang Ning gagal menyeberangkan bola. Namun, Zhang Ning yang diunggulkan di tempat kedua mampu membaca permainan tersebut dan menyudahi permainan dengan 21-15.
Kejar-kejaran angka kembali terjadi di game kedua. Maria kembali mempraktikkan permainan reli yang dikombinasi drop shot silang yang tajam dan sempat memimpin 5-3. Namun, Zhang Ning yang berusia sepuluh tahun lebih tua melawannya dengan menyamakan kedudukan hingga 14-14 dan kemudian meraih lima poin berturut-turut. Game kedua ini akhirnya dimenangkan pemain China dengan 21-15.
Meski kalah, Maria masih punya kesempatan meraih medali perunggu. Lawan yang akan dihadapinya adalah pemain tuan rumah, Lu Lan, yang dikalahkan unggulan pertama Xie Xingfang dengan 7-21, 21-10, 21-12. Partai perebutan perunggu ini akan berlangsung pada Sabtu (16/8). Pertandingan ini sekaligus memastikan partai final sesama pemain China antara Xie Xingfang dan Zhang Ning.
0 komentar:
Posting Komentar