
Menurut Yoppy, sekarang bukan saatnya bicara soal pelatnas atau nonpelatnas. Yang terpenting adalah mencari pebulu tangkis terbaik yang bisa membawa Indonesia berprestasi pada perebutan piala dunia bulu tangkis beregu campuran tersebut.
"Saya kira Alvent Yulianto (sebelumnya berpasangan dengan Luluk Hadiyanto) merupakan salah satu pebulu tangkis ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia setelah pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan tidak bisa tampil pada Piala Sudirman mendatang," katanya.
Menurut Yoppy, yang juga Direktur Superliga, pebulu tangkis asal Jawa Barat tersebut bisa dipasangkan dengan siapa saja. Terakhir, Alvent berpasangan dengan Muhammad Ahsan dan berhasil masuk babak semifinal Asian Games XVI 2010 di Guangzhou, China, kemudian dengan Hendra Aprida Gunawan.
Untuk tunggal putra, kata dia, mau-tidak mau, suka atau tidak suka, harus menurunkan Taufik Hidayat. Pasalnya, saat ini Taufik adalah pebulu tangkis terbaik tunggal putra yang dimiliki Indonesia setelah Sony Dwi Kuncoro terus dirudung cedera dan penampilannya dalam beberapa event terakhir ini kurang memuaskan.
"Taufik Hidayat bisa dilapisi oleh Simon Santoso atau Dionysius Hayom Rumbaka tergantung jumlah kuota untuk pemain tunggal putra," katanya.
Sementara itu, untuk tunggal putri, kata dia, pilihannya ada pada Maria Febe Kusumastuti, Ardiyanti Firdasari, Aprilia Yuswandari, dan Lindaweni. Untuk ganda putri, pasangan terbaik Indonesia saat ini adalah Meliana Jauhari/Greysia Polii.
Untuk ganda campuran, lanjut dia, Indonesia memiliki beberapa pasangan, seperti Nova Widianto/Vita marissa, Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir, atau Pia Zebadiah/Frans Kurniawan.
Ketika ditanya peluang untuk menjadi juara saat tampil di "kandang macan", dia mengatakan, sangat berat karena prestasi pebulu tangkis Indonesia dalam beberapa turnamen akhir-akhir ini kurang menguntungkan.
"Kalau untuk juara sangat berat meskipun peluang tetap ada karena lawan yang kami hadapi juga sangat berat, seperti Korea Selatan, Malaysia, Denmark, Hongkong, Taiwan, apalagi tuan rumah China," katanya.
Namun, ujarnya, sebelum bertanding tentunya semua kemungkinan masih bisa terjadi. "Kita harus mengambil keuntungan dengan status kita sebagai underdog," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar