Jakarta - Dukungan ribuan suporter yang memenuhi Istora Senayan Jakarta, Kamis (23/6) membuat Taufik Hidayat bermain lebih semangat dan memberikan satu tempat bagi Indonesia di babak perempatfinal Djarum Indonesia Open Premier Superseries 2011. Unggulan ketiga ini berhasil mengalahkan pemain Cina, Bao Chunlai, dua set langsung 21-19 dan 25-23.
Dalam laga yang dihelat di Istora Senayan Jakarta, Kamis (23/6), Taufik yang langsung bermain cepat berhasil unggul 21-19.
Namun, Chunlai berhasil bangkit di awal set kedua. Sempat memimpin 10-5, Chunlai gagal mempertahankan keunggulan dan lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini yang membuat saya banyak kehilangan poin," ujar Chunlai dalam konfrensi pers usai laga.
Hal ini membuat Taufik berhasil mengejar ketertinggalan dan menutup set kedua dengan kemenangan 25-23.
Hasil ini membuat Taufik menjadi harapan Indonesia di perempatfinal dan semakin mendekatkan dirinya untuk mengukir sejarah dengan merebut gelar ketujuh sepanjang sejarah Indonesia Open.
Di perempatfinal, Taufik akan ditantang pemenang dari laga antara Wan Ho Shon dari Korea Selatan dan Peter Hoeg Gade asal Denmark.

Namun, Chunlai berhasil bangkit di awal set kedua. Sempat memimpin 10-5, Chunlai gagal mempertahankan keunggulan dan lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini yang membuat saya banyak kehilangan poin," ujar Chunlai dalam konfrensi pers usai laga.
Hal ini membuat Taufik berhasil mengejar ketertinggalan dan menutup set kedua dengan kemenangan 25-23.
Hasil ini membuat Taufik menjadi harapan Indonesia di perempatfinal dan semakin mendekatkan dirinya untuk mengukir sejarah dengan merebut gelar ketujuh sepanjang sejarah Indonesia Open.
Di perempatfinal, Taufik akan ditantang pemenang dari laga antara Wan Ho Shon dari Korea Selatan dan Peter Hoeg Gade asal Denmark.
0 komentar:
Posting Komentar