Melihat Lee Chong Wei atau Peter Gade mengenakan kaus bulutangkis di lapangan tentu hal yang biasa. Bagaimana bila dua pebulutangkis top dunia itu mengenakan batik?
Itulah yang terjadi di acara welcome dinner Djarum Indonesia Open Super Series yang berlangsung di Sriwedari Garden, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (21/6/2011).
Tidak cuma Chong Wei dan Gade, sejumlah pebulutangkis kontestan Indonesia Open seperti Tine Baun, Lee Yong Dae dan Taufik Hidayat juga mengenakan busana yang dirancang oleh Oscar Lawallata tersebut.
Selain dikenalkan dengan batik, para pebulutangkis itu juga diajak mengakrabi seni kerajinan Indonesia seperti ukiran Jepara, membuat ketupat dari janur kelapa dan membuat shuttlecock.
Peter Gade termasuk cukup antusias saat dikenalkan dengan ukiran Jepara. Pebulutangkis Denmark itu memahatkan beberapa garis di atas kayu dengan diiringi kilatan blitz belasan fotografer.
Sementara, sejumlah pebulutangkis China lebih memilih untuk menggeluti seni membuat shuttlecock. Dengan cukup telaten, mereka memasangkan beberapa lembar bulu angsa ke kepala shuttlecock.
Kegiatan mengenalkan budaya tradisional Indonesia memang menjadi kegiatan rutin Indonesia Open. Tahun lalu, sejumlah pebulutangkis diajak untuk membatik dengan bimbingan para pengrajin batik dari Jawa Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar